MUSABAQOH ROIAH 2023
Kolaborasi OSPIM Mutawasithah dan Tsanawiyah
MUSABAQOH ROIAH adalah sebuah acara yang diadakan oleh Organisasi Pondok Pesantren Imam Bukhari (OSPIM) setiap tahunnya. Acara tersebut berisikan lomba-lomba untuk mengembangkan skill-skill santri dari soft skill ilmiah dan non ilmiah.
MUSABAQOH ROIAH tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini untuk pertama kalinya OSPIM Mutawasitha dan Tsanawiyah melakukan kolaborasi dengan tujuan mengeratkan hubungan santri Mutawasithah dan Tsanawiyyah.
Latar belakang dan tujuan kegiatan ini untuk mempersiapkan pemuda untuk masa depan, maka musabaqoh ro’iah kali ini bertemakan:
“تنافس الجريء للمستقبل الوضيء”
“Perlombaan para pemberani untuk masa depan yang lebih cerah”
Acara ini dapat diikuti oleh seluruh santri dari kelas 1 Mutawasithah hingga kelas 2 Tsanawiyyah.
Acara Musabaqoh Ro’iah ini di buka pada Kamis malam tanggal 5 Oktober 2023 di Aula Serba Guna Pondok Pesantren Imam Bukhari dan akan terus berlanjut hingga acara penutupan di semester 2.
Adapun jenis lomba meliputi 2 kategori. Kategori angkatan dan kelas cabang lomba yang ada di kategori Angkatan adalah:
- Puisi berantai
- Cerdas cermat
- Eatbulaga
- Story telling
Dan lomba yang ada di kategori kelas adalah:
- Hifdzul mutun
- Hifdzul hadits
- Adzan
- Fathul mu’jam (Membuka kamus)
- Pidato bahasa Arab
- Pidato bahasa daerah
Menurut beberapa santri dari lomba-lomba di atas lomba yang paling mudah yaitu, Hifdzul Mutun.
“Lomba mutun mudah untuk beberapa santri”, ujar Faiz, salah satu santri Tsanawiyyah.
Dengan adanya acara ini para santri di harapkan dapat melatih dan mengembangkan soft skill serta mengamalkan firman Allah Ta’ala:
فاستبقوا الخيرات
“Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan”
Menurut para santri Imam Bukhari, acara ini sangat bermanfaat, karena para santri diajarkan untuk melatih mental mereka di depan umum melalui beberapa lomba yang diselenggarakan di acara tersebut. Seperti lomba pidato dari berbagai bahasa.
“Penjelasan tentang lomba tersebut sangat jelas dan dapat dipahami, terlebih lagi untuk pidato bahasa inggris yang dapat melatih skill dan grammar”, ujar Bilal Ahmad, salah satu santri Tsanawiyyah.
Mengingat lomba ini adalah lomba ilmiah, maka dari itu diharapkan dapat melatih jiwa displin, rivalitas tinggi, sportifitas, daya saring, dan membentuk santri yang berkarakter Islami.
Juga agar para santri dapat melatih soft skill merekan dibidang masing-masing agar nantinya para santri dapat berdakwah disetiap lini kehidupan melalui kehidupan mereka miliki.
Reporter:
Muhammad Jundi Khoirurrofi’i
Abdurrahman Az-Zaid
Muhammad Bayu Bachtiar
Muhammad Wildan Zidan
Aditya Dwidiyansah
Erkadya Haidar Irtiqo’
Muhammad Raka Zhafran